Senin, 05 November 2012

Sabar dan Tenang

Assalamu'allaikum saudara dan saudariku,...
Tau apa makna kata dari judul di atas? Sabar dan Tenang?

Dalam perjalanan hidupnya, manusia sering kali merasakan perasaan dan kejadian yang berbeda-beda setiap detiknya. Senang, sedih, marah, benci, gelisah, dll. Tapi pada kenyataannya, manusia lebih sering "mengeluh". Mengeluh atas kesenangan dan kesedihannya. Mengeluh atas nikmat dan deritanya.

Kunci dari semua itu adalah Sabar dan Tenang. Sesungguhnya semua yang kita rasakan di dunia ini adalah nikmat Allah. Kebahagiaan itu adalah nikmat Allah. Nikmat karena diberi kepuasan atas apa yang di inginkan. Kesedihan itu adalah nikmat juga dari Allah. Tapi mungkin bagi kita manusia itu adalah penderitaan. Pernahkah kalian berpikir mengapa kesedihan itu adalah nikmat dari Allah? Jawabannya adalah,... Nikmat karena mungkin kita hanya mengingat Allah di saat kita sedih atau berduka.

Sabar atas duniawi yang membelenggu. Sabar karena mungkin waktu kita masih lama untuk berada di pelukan Allah. Sabar karena belenggu nafsu dan ketamakan. Sabar atas cinta kita kepada sesama mkhluk yang melebihi cinta kita terhadap Allah. Sabar karena membuat Allah cemburu. Sabar karena kita telah membuang sebagian waktu berharga kita untuk sesuatu yang lebih banyak mudharatnya.

Tenang atas segala yang membelenggu. Pikiran duniawi dan akhirat yang sering kali tidak berjalan beriringan. Tapi,... Senantiasa mengingat Allah itu adalah puncak ketenangan yang paling dalam.


Berbahagialah kamu atas nikmat-nikmat Allah.

Optimis!!!
Tersenyumlah untuk KEHIDUPAN,...


Salam penulis

-Nurma Li-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar