Selasa, 19 Februari 2013

Cinta Atas Dasar Keimanan

Assalamu'allaikum,...
Biasanya kan Li menuliskan makna-makna atau arti-arti dari setiap kejadian di dunia ini. Tapi kali ini Li mengajak pembaca semua untuk memahami makna dari sebuah cerita. Jadi pada saat baca diresapi ya. Biar maknanya sampai ke pembaca yang diberikan keindahan oleh Allah,...

Pada zaman khalifah Umar bin Khattab, seorang suami hendak menceraikan isterinya. Pesona kecantikan isterinya telah meredup sehingga gairah cinta kepadanya pun mulai memudar. Umar memberikan nasehat, "Sungguh jelek niatmu. Apakah sebuah rumah tangga hanya dapat terbina dengan cinta? Di mana takwa dan janjimu kepada Allah. Di mana pula rasa malumu kepada-Nya? Bukankah engkau sebagai pasangan suami isteri, telah saling bercampur dan mereka (isteri-isterimu) telah mengambil perjanjian yang kuat?" 

Nasehat Umar bin Khattab di atas menegaskan suatu fondasi yang harus dibangun dalam bangunan pernikahan, yaitu cinta kepada Allah bukan cinta kepada hawa nafsu. Sebab cinta kepada Allah akan melahirkan takwa, yang menjadikannya hati-hati mengarungi samudera kehidupan dalam rangka ketaatan kepada Allah. 


Salam penulis

-Nurma Li-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar